
π«
Profil PKBM Putra Mandiri Gemawang
Β Tentang Kami
PKBM Putra Mandiri adalah lembaga pendidikan non formal yang berada di Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Berdiri sejak 3 Maret 2014, lembaga ini hadir atas dasar kepedulian terhadap kesenjangan antara pendidikan formal dan non formal.
π― Tujuan utama pendirian PKBM ini adalah untuk:
Menyediakan pendidikan non formal yang berkualitas, terjangkau, dan sesuai dengan aturan pemerintah, sehingga menjadi solusi bagi masyarakat yang terlewat dari sistem pendidikan formal.
Β Apa Itu PKBM
PKBM adalah singkatan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat β tempat belajar alternatif di jalur pendidikan non formal.
π Perbedaan sederhana:
-
π Sekolah Formal β tempat belajar jalur pendidikan resmi.
-
π PKBM β tempat belajar jalur non formal, tapi tetap dengan kurikulum dan standar pemerintah.
Lokasi & Layanan
π Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang
PKBM Putra Mandiri aktif menyelenggarakan dua program pendidikan kesetaraan:
- π Paket A β Setara SD
- π Paket B β Setara SMP/MTS
- π Paket C β Setara SMA/MA
Pembelajaran dan ujian nasional diselenggarakan secara mandiri dan resmi, mengikuti regulasi dari pemerintah pusat.
Siapa Saja yang Bisa Belajar di PKBM?
β
Tidak ada batasan usia
β
Tidak memandang latar belakang agama, suku, pekerjaan, atau status sosial
β
Terbuka untuk:
- Putus sekolah formal
- Lansia yang ingin kembali belajar
- Masyarakat pekerja yang sibuk
- Masyarakat tidak mampu
“Siapa saja, di mana saja, dan berapa pun usianya β masih bisa belajar!”
Visi Kami
Menjadi pusat pendidikan non formal yang inklusif, berkualitas, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Hubungi Kami
π¬ Jika Anda ingin tahu lebih lanjut atau mendaftar sebagai warga belajar, silakan hubungi kami melalui:
- βοΈ Email: [putramandiripkbm@gmail.com]
- π± WhatsApp: +62812-2799-4263
-
π« Kunjungi langsung di: Rt 03 Rw 02 Dusun Krajan Desa Gemawang, Kec. Jambu, Kab. Semarang
π “Belajar tidak mengenal batas usia. Bersama PKBM Putra Mandiri, mari bangun masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.”
